Walaupun itu akan menjadi suatu alasan yang baik bagi orang-orang yang berkulit putih untuk mengadopsi Islam hanya karena Muhammad berkulit putih. Kita harus memperhatikan Islam itu sendiri.

Saya tidak akan ingin menjadi seorang Muslim karena Islam adalah anti kebebasan, yang adalah suatu hal yang begitu dekat dengan hati dan pikiran dari orang Afrika-Amerika, mempertimbangkan ketidakadilan yang sudah mereka derita di dalam masa lampau mereka.

Satu hal yang Islam tidak percaya adalah kebebasan untuk beragama. Jika Islam mengambil-alih Amerika di sana tidak akan suatu pilihan dalam beragama. Pernyataan Quran, "Jika siapapun menginginkan suatu agama selain dari Islam, jangan pernah menerima dia; dan dalam alam baka ia akan berada di kelompok-kelompok dari mereka yang sudah terhilang" (Surah 3:85).


Banyak dari pengajaran Islam yang bersifat bertentangan dengan kemajuan dan dengan waktu. Tidak juga pengajaran-pengajaran tersebut yang dapat diperbandingkan dengan hak azasi manusia, hak-hak warga negara atau hak-hak konstitutional.

Di sini adalah beberapa contoh dari pengajaran Islam

" Pria lebih pandai daripada wanita-wanita (Surah 2:228) Wanita-wanita mempunyai separuh hak-hak dari pria:

a. dalam bersaksi di pengadilan (Surah 2:282)

b. Dalam ahli waris (Surah 4:11)

" Seorang pria boleh memukul istrinya (Surah 4:34)

" Seorang pria boleh menikah sampai dengan empat istri pada waktu yang bersamaan (Surah 4:3)

· Orang-orang islam harus berperang sampai lawan-lawan mereka menyerah pada Islam (Surah 9:5)

Seorang islam harus tidak berteman dengan seorang Yahudi atau seorang Kristen (Surah 5:54)

Seorang islam yang murtad harus dibunuh (Surah 9:12)

Pencurian dihukum oleh pemotongan tangan (Surah 5:41)

Perzinahan dihukum oleh cambukan di depan publik/umum (Surah 24:2)

Tidak ada pemisahan antara agama dan negara. (Surah 2:193)

Tanpa partai oposisi yang diizinkan (Surah 4:59)


Rekan-rekanku orang Afrika-Amerika

Dengan mengatakan bahwa Islam adalah agama manusia yang berkulit hitam, para aktivis islam hanyalah mempertunjukkan warna asli mereka dari kebencian dan rasisme. Jangan hal ini menipu anda.

My fellow African-American

Orang-orang islam tidak mempedulikan warna kulitmu, mereka hanyalah menggunakan hal tersebut untuk mendapatkan kendali atas anda. Untuk jika orang-orang islam benar-benar mempedulikan orang-orang berkulit hitam, mengapa mereka para muslim yang berkulit hitam menculik orang-orang Kristen yang berkulit hitam pada hari-hari ini di Sudan, menjagal yang lemah dan menjual yang sehat sebagai para budak (lihat laporan State Dept.: Jaringan Berita Internasional; Mei 26, 1993)

Pertimbangkanlah, sebaliknya, bahwa Yesus Kristus datang untuk memberi hidup kekal kepada kita, di mana semua orang berdiri sama di dalam pandangan dari Allah.

" Dalam hal ini tidak ada orang Yahudi atau orang Yunani, tidak ada hamba atau orang merdeka, tidak ada laki-laki atau perempuan, karena kamu semua adalah satu di dalam Yesus Kristus". Galatia 3:28

Perbedaan antara Islam dan pengajaran Yesus Kristus adalah besar. Pilihan harus jelas, pilihan adalah milikmu.


KETAHUI KEBENARAN

IKUTI KEBENARAN

SEBARKAN KEBENARAN


"Dan Kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekaan kamu." (Yohanes 8:32)


"Supaya kita sungguh-sungguh merdeka, Kristus telah memerdekakan kita. Karena itu berdirilah teguh dan jangan mau lagi dikenakan kuk perhambaan." (Galatia 5:1&2)

¾ ¾ ¾ ¾ ¾ ¾ ¾ ¾ ¾ ¾ ¾ ¾ ¾ ¾ ¾ ¾ ¾

PERBANYAK TRAKTAT INI DAN BERIKANLAH KEPADA ORANG LAIN

¾ ¾ ¾ ¾ ¾ ¾ ¾ ¾ ¾ ¾ ¾ ¾ ¾ ¾ ¾ ¾ ¾

 

 

Bukan Untuk Orang yang BerkulitHITAM maupun Orang AFRIKA

Oleh Abdullah Al Araby


Warna kulit sudah tiba-tiba menjadi relevan dengan agama. Para aktivis islam telah sedang berusaha untuk meyakinkan warga negara Afrika-Amerika kita bahwa Islam adalah agama manusia yang berkulit hitam, bahwa Islam adalah dari Afrika dan bahwa Muhammad berkulit hitam. Tiada guna untuk berkata-kata, para orang islam hanya membuat klaim-klaim hitam; bagi para orang berkulit putih mereka mengambil suatu pendekatan yang berbeda!


Mengetahui bahwa dengan sungguh pemalsuan-pemalsuan ini sungguh dengan pertimbangan yang masak, diharapkan hanya untuk menarik orang-orang berkulit hitam untuk masuk Islam, aku merasakan memaksa untuk memluruskan fakta-fakta. Tidak ada di dalam artikel ini dimaksud untuk menyetujui pada pendekatan rasial ini. Jika kita untuk menerima atau menolak Islam, seharusnya didasarkan pada nilai-nilai Islam itu sendiri, dibanding dengan warna kulit atau asal-muasal.

Sumber utama informasi yang saya pergunakan untuk artikel ini, sebagai tambahan terhadap quran, adalah naskah suci orang-orang muslims itu "Hadis", perbuatan-perbuatan dan kata-kata dari Muhammad yang adalah nabi islam seperti yang dicatat oleh "Sahih al Bukhary" dan " Sahih "Muslim".


AFRIKA BUKAN ASAL-MULA DARI ISLAM


Islam dilahirkan di dalam abad yang ke 7, di Semenanjung Arab, yang menjadi bagian dari benua dari Asia. Asia Kuning dan Afrika Hitam dipisahkan oleh Laut Merah. Sampai di sini kita membicarakan tentang dua benua yang berbeda dan dua ras yang berbeda.


Islam pergi ke Afrika secara relatif baru, dan bukan agama yang utama di sana. Dari orang Afrika-Amerika hampir bisa dipastikan orang-orang Kristen atau Animisme pada waktu mereka dibawa ke Amerika.


Kekristenan hadir di Afrika sejak paruh pertama dari abad yang pertama. St. Markus, penulis ajaran Kristus (Gospel) dari Markus adalah seorang Yahudi dari Afrika Utara yang mengajarkan Gospel itu ke Mesir. Dari sana, Kekristenan menyebar ke seluruh Afrika Utara, dan ke daerah selatan dari perbatasan-perbatasan Mesir. Gereja dari timur yang diangkat kepada tingkat orang-orang suci banyak yang berkulit hitam. Sang St. Musa hitam, St. Tekla Himanote Sang Etiopia dan lain-lain. Salah satu dari para guru dan para nabi pada awal gereja, "Simon Niger", dan Niger merupakan kata Latin untuk hitam (Kisah Para Rasul 13:1). Timur Afrika diubah menjadi Kristen melalui pelayanan rohani dari seorang anggota kabinet Ratu Candace yang dibaptis oleh Filipus Sang pengabar Injil (Kisah Para Rasul 8:6 -40).


MUHAMAD BUKAN SEORANG YANG BERKULIT HITAM


Muhammad adalah seorang Asia-Arab. Anda tidak bisa mencampur-adukkan seorang Asia-Arab dengan sesuatu yang hitam. Ada banyak bukti-bukti bahwa Muhammad benar-benar berkulit putih. Ruang yang terbatas akan mengizinkan kita untuk menyinggungnya sedikit.

Di dalam Sahih Al Bukhary jilid 1 no. 63, kita baca "Selagi kita sedang duduk dengan Sang Nabi, seseorang datang dan berkata, 'yang di antara kalian yang adalah Muhammad?' Kami menjawab, 'orang yang berkulit putih ini yang berbaring di atas lengan tangannya..." I

Di dalam volume 2 hadis no. 122 mengacu pada Muhammad sebagai "seorang berkulit putih" dan di dalam hadis jilid 2 no. 141 kita diberitahu bahwa ketika Muhammad mengangkat lengannya, "warna kulit yang putih dari ketiak-ketiaknya terlihat."


MUHAMMAD MEMILIKI BUDAK-BUDAK BERKULIT HITAM


Muhammad merujuk orang-orang berkulit hitam sebagai para budak. Ia bahkan memiliki beberapa para budak yang berkulit hitam. Bilal, Abu Hurairah, Usama Ebn Zayyed, dan seorang "Ghullaam" (yang muda) bernama Rabbah, adalah beberapa diantara para budak Muhammad.

Bahkan di dalam jaman yang modern sekarang ini, di Saudi Arabia kampung halaman Islam, kata yang umum untuk "hitam" adalah "Abd" yang berarti budak.

Apa posisi Muhammad pada pembebasan para budak?

Dalam suatu kejadian, seseorang membebaskan seorang budak yang ia pelihara sebagai seorang mitra seksual. Ketika Muhammad mendengar apa yang terjadi, ia melelang sang anak laki-laki dan menjual dia untuk 800 dirham kepada Na-eem Ebn Abdullah Al-Nahham. (Sahih Muslim jilid 7, halaman 83)

Menurut Muhammad, hukuman untuk seorang yang berzina berbeda antara seorang manusia bebas, seorang wanita yang bebas dan seorang budak wanita. Manusia yang bebas dihukum dengan dicambuk seratus kali dan dikucilkan selama setahun. Wanita bebas harus dilempar batu sampai mati. Tetapi budak wanita (karena dia mempunyai nilai uang) tidak akan dikucilkan; dibuang atau dibunuh, dia adalah untuk dicambuk seratus kali. Jika pelanggaran itu diulangi, wanita budak tersebut dijual (Sahih Al Bukhary jilid 8:821 &822)


ISLAM MEREMEHKAN ORANG-ORANG YANG BERKULIT HITAM

Islam adalah suatu agama, dimana di dalam Kitab Sucinya berisi keterangan tegas tentang orang-orang yang berkulit hitam.

Muhammad merujuk orang-orang berkulit hitam sebagai "kepala kismis". (Sahih Al Bukhary vol 1, no. 662 dan jilid 9 nomor. 256).


Dalam satu Hadis yang diyakini keasliannya, perkataan Muhammad dikutip sebagai berikut ; "Orang-orang berkulit hitam akan mencuri ketika sedang lapar; ketika sedang kenyang mereka akan membuat kekacauan". (Sahih Muslim)

Di dalam Hadis Mohammad yang lain dikutip mengatakan , "anda harus mematuhi Imam (pemimpin) sekali pun ia adalah seorang budak yang berhidung pesek" (berhubungan dengan kulit hitam). Lihat Sahih Muslim jilid 9 halaman 46 dan 47.


ISLAM BUKAN SORGA BAGI KEBEBASAN DAN KESETARAAN

Meskipun jika kita salah berasumsi bahwa Islam dimulai di Afrika dan bahwa nabi agama islam adalah seorang manusia yang berkulit hitam, ini tidak akan dengan sendirinya adalah suatu alasan yang baik bagi orang-orang berkulit hitam untuk mengadopsi Islam.